Tadi sore, temanku bilang kalo membuat skripsi tidak boleh mengambil referensi dari internet, baik dari blog atau web. Katanya sih karena tulisan-tulisan di internet itu ada yang di buat karena iseng belaka.Dan dengan alasan itu pula, ada banyak dosen yang melarang mahasiswanya copas bahan makalah dari internet.Pernah juga ku dimarahi dosen gara-gara buat makalah copas dari internet. Katanya sih karena data-datanya tidak otentik dan bisa saja -seperti alasan yang pertama- tulsannya di buat karena iseng alias gak punya kerjaan !!
Ngomong-ngomong soal “gak punya kerjaan” nie ya.. jadi ingat penemu mesin uap pertama kali, James Watt. Kata sejarah nie, dia bisa menemukan mesin uap karena dia sering memasak air di dapur. Waktu dia menunggu air yang dimasak mendidih, si Watt melihat tutup bejana tempat memasak air terangkat, katanya sih karena ada dorongan uap dari dalam bejana. Dari peristiwa tersebut, si Watt jadi terinspirasi untuk membuat mesin uap pertama di dunia.
Itu kalo mau melihat sejarah lo ya...tapi lek menurutku, si Watt bisa bisa membuat mesin uap karena dia “gak punya kerjaan”. Coba kita pikir, seandainya si Watt ketika menunggu air yang di masak mendidih dia punya kerjaan, seperti cari referensi buat makalah, skirpsi atau apalah gitu, pasti dia gak bakalan bisa menemukan mesin uap. Untungnya waktu dia memasak air sedang gak punya kerjaan. waktu itu, dia termenung sambil menunggu kapan airnya masak, lalu terciptalah yang namanya mesin uap. Lah toch... gak punya kerjaan ada hasilnya toch !!!
Dan untungnya bukan hanya James Wott yang gak punya kerjaan, banyak tokoh-tokoh lain yang dengan “gak punya kerjaan”nya bisa mengukir sejarah-sejarah hebat, seperti Thomas Alva Edison si penemu lampu bola lampu itu. Siapa yang gak tahu dia ??? pasti semua orang wes tahu siapa dia, mungkin hanya orang-orang yang punya kerjaan aja yang gak tahu siapa dia, meraka yang hidupnya bekerja dan bekerja tampa mau membaca dan mendengarkan sejarah, pasti tidak tahu siapa penemu bola lampu pertama kali. Hi.... hi...
Tahu enggak kenapa si Thomas ku bilang “gak punya kerjaan” ?? ku bilang dia gak punya kerjaan karena dia hanya membaca buku, belajar, jualan koran dan berekperimen di laboratorium imutnya. Seandainya si Thomas punya kerjaan, seperti sopir bus, mencangkul sawah atau buruh pabrik, wah... bisa di pastikan dia gak bakalan bisa menemukan bola lampu, dan bisa di pastikan pula, kita akan tetap hidup dengan lilin sampai sekarang.... jadi, untung si Thomas itu dulu gak punya kerjaan... hahahhaa...
Salah satu contoh lagi bahwa “gak punya kerjaan” itu banyak manfaatnya adalah tulisan ini, coba seandainya ku malam ini punya kerjaan seperti malam kemarin yang ribet dengan mading, makalah, plamflet, game online dan bla bla bla bla blaa dan blaaaaaaaaaaa, pasti tuisan ini gak kelar-kelar. Jadi, “gak punya kerjaan” itu bukan hal jelek yang harus di tinggalkan, tapi “gak punya kerjaan” adalah salah satu proses untuk menjadi sukses (ngelindur opo ora aku ini yo... hi.. ). Contoh ada orang yang gak punya kerjaan trus dia belajar, belajar dan belajar, bisa di pastikan orang itu akan pintar. Hi... hi... hi..
Eh.. jangan berpikiran kalo pengangguran itu gak punya kerjaan yo... Aslinya mereka itu adalah orang tersibuk sedunia. Mereka, karena terlalu sibuk, hingga tidak tahu apa yang mau mereka kerjakan. Lalu, melekatlah title “pengangguran” sebagai profesinya orang tersibuk sedunia. Hahahahaa... ^_^
Intine... jadilah orang yang “gak punya kerjaan”, dan teruslah berkarya dengan alasan “gak punya kerjaan”. Selamat beristirahat... mimpi indah yo.... ku lapar... belum makan... ku lupa gak makan karena dari tadi pagi ku “gak punya kerjaan”. Hahahaha... ^_^
Itu adalah perasaan pertama waktu turun dari bis minggu kemarin. Waktu itu aku melihat ke kanan dan ke kiri, merasa bangga, bangga dan bangga….
Bangga karena aku bisa berada di atas tanahnya orang alim.
Bangga karena aku punya kesempatan lagi untuk melihat wajah orang alim.
Bangga karena aku akan belajar pada orang alim.
Bangga karena aku bisa berada didesa di mana tukang becaknya saja bisa hafal al-fiyah yang kata orang menghafal al fiyah itu susah…
Alhamdulillah.. aku bahagia….. hati ku berbunga-bunga…..
Sudah satu tahun yang ingin menginjakkan kaki di sini, ingin mencari tetesan ilmu dari mereka yang telah melahirkan orang-orang alim yang berjuang di jalan Allah, alhuliillah akhirnya terwujud juga…..
Ada yang mengatakan, “kalau kamu menemukan orang alim yang berjalan di jalan Allah, dia melakukan amar ma’ruf nahi mungkar, serta pekerjaannya tidak menyalahi perkataannya, maka genggam tangannya, peluklah ia dan jangan kau lepas lagi karena akan sulit untuk di temukan kembali”.
Alhamdulillah, aku sudah menggengam tangannya, mencium punggung tangannya dan sudah memeluknya dengan pelukan sepenuh hati dan perasaan. Sekalipun pelukanku hanya ada di angan dan bayangan, itu sudah membuatku bangga dan bahagia, hatiku berbunga-bunga..alhamdulillah... alhamdulillah... alhamdulillah....
Ada satu hal yang tidak boleh lupa untuk di syukuri, yaitu rasa cinta yang telah di berikan pada ku sejak dulu hingga sekarang, rasa cinta kepada mereka orang-orang yang mempunyai ilmu, rasa cinta pada orang yang berjalan di jalan Allah dengan ilmu, rasa cinta kepada mereka yang telah mengukir agama di didalam hati ku hingga aku bisa sedikit mengenal dan memahami tentang arti agama.... aku cinta mereka, cinta sekali pada mereka...
Sejak dulu aku iri ketika melihat wajah orang-orang yang ku cintai, aku iri ketika mereka dengan santainya mengenalkan agama pada ku, aku iri.. iri sekali.... kapan aku yang akan menjadi seperti mereka ??? apa aku bisa menjadi seperti mereka ?? apa anak-anakku kelak akan belajar sama mereka seperti aku belajar pada mereka ?? dan apa anak-anakku akan seperti mereka ??? wah.... betapa bahagianya orang tua yang memiliki anak seperti mereka... aku iri.... aku ingin menjadi seperti mereka dan aku ingin menjadi orang tua seperti orang tua mereka....
Ya Allah..
Aku mencintai mereka yang telah menegakkan agama-Mu dengan ilmu-Mu.
Maka karuniakanlah ilmu-Mu agar aku bisa seperti mereka di dalam menegakkan agama-mu…
Ya Allah…
Aku ingin seperti mereka yang berjalan di jalan Mu dan menegakkan panji-panji mu…
Maka kabulkan lah keinginanku untuk bisa menjadi seperti mereka, paling tidak anak-anakku kelak akan seperti mereka…
Ya Allalh…
Rasa cintaku ini ada berkat ke dua orang tua ku yang telah mendidikku di tempat yang benar….
maka jadikanlah aku seperti ke dua orang tua ku hingga bisa mendidik anak-anak ku kelak di tempat yang benar pula.
Dan tolong Ya Allah…
cintailah kedua orang tua ku… berilah ia kekuatan dan lancarkan rezki nya…. Ampuni dosa-dosanya, sehatkan lah ia hingga waktu yang tiada batasnya…. Berilah kesabaran ketika mendidik anak nya yang nakal ini.. aku mencintai nya….
Uppsss…. Temanya bagus ya ?? hahahahahaha…. Ini adalah tema yang selalu boming gak ada matinya…. Mulai dari zaman nabi adam sampai zaman anak cucuku kelak tema ini akan selalu tetap eksis, apalagi Qur’an telah mengabadikan kisah cinta antara zulaikha dan yusuf…. Pasti tema ini tetap kerrrreeeeennnn duuweeehh… ^_^’
Eh…. Kata orang cinta itu buta tidak bisa membedakan mana yang cantik dan mana yang tidak cantik. Kalo orang sudah jatuh cinta, maka semua yang tampak dari orang yang di cinta akan telihat bagus dan nyaman… kayak lirik lagu yang mengatakan bahwa kalo orang dah jatuh cinta, maka kotoran ayam rasa coklat… hahahahhahaa…. Cinta itu aneh ya….
Tapi itu cinta versi mereka lo ya, bukan versi ku…
Kalo menurut ku cinta itu tidak buta, cinta itu dapat melihat dengan sempurna, cinta tidak terjangkit penyakit min atau plus… cinta itu sempurna…
Low… kok bisa aku mengatakan seperti itu ya ??? kenapa ya ?? hee…
Seperti ini sob, sejatinya cinta tidak buta ketika dia telah mempertemukan antara orang tampan dan orang jelek atau antara orang hitam dengan orang putih, karena ketika itu cinta telah melihat dengan jelas bahwa yang di pertemukan antara kedua orang itu bukan wajah atau fisik melainkan hal lain yang hanya bisa di lihat oleh cinta itu sendiri… hahahahhahaha…
Aslinya ku bukan ahli nya bidang ini lo sob… ku bulanlah pewaris cinta atau pujangga cinta… ku menulis tentang cinta karena sepengetahuanku tulisan-tulisan yang memuat cinta tidak pernah habis di makan jaman dan selalu ada sampai kapanpun, paling tidak tulisan-tulisan itu telah tersimpan dan melekat dalam jiwa orang yang punya cinta… cieee… cieee… glek.. glek.. glek…
Eh… judul nya kan “Cinta Dan Rindu” nie, jadi sekarang membahas tentang rindu…. Hee…
Hemmm… apa rindu itu ya ?? ada yang tahu enggak ?? kalo ada yang tahu jangan baca tulisan ini ya… hee… tapi kalo masih penasaran dengan definisi rindu versi ku, silahkan baca dah… gratis kok… hee…
Rindu itu adalah sebuah rasa ingin bersama antara dua insan yang sedang berada di kawasan medan magnet yang bernama virus cinta, mereka seperti besi dan magnet yang saling tarik menarik dan ingin bersama gitu deh…. Hee…. Karena adanya medan magnet yang bernama cinta, maka antara dua insan itu terciptalah sebuah rasa ingin bersama yang di namakan rindu… heee…
Bagaimana penjelasan rindu versi ku ?? cukup ilmiyah kan… hahahahhaha…
Dah ah… dah malem, harus mandi, harus cuci muka, harus sholat…
Kenapa manusia itu bisa tidur ya ?? heemm… kata orang sih, kalo manusia tidak makan maka hidup manusi bisa bertahan dalam satu minggu, kalo manusia tidak minum maka hidup manusia akan bisa bertahan dalam 3 hari, tapi kalo manusia tidak tidur maka hidup manusia akan kuat bertahan hanya dalam 2 hari saja… apa benar ya ?? ah… ku tak tahu…
Pernahkah kita berpikir kenapa manusia harus tidur ??
Pasti jawabannya karena manusia adalah makhluk yang lemah….
Terus kenapa manusia di ciptakan sebagai makhluk yang lemah ??
Pasti jawabannya karena itu sudah takdir…
Terus kenapa manusia di takdirkan untuk jadi makhluk yang lemah ??
Pasti jawabannya adalah agar manusia tidak sombong…
Terus kenapa manusia tidak boleh sombong ??
Pasti jawabannya karena sombong adalah sifat milik tuhan…
TITIK… gak bisa di lanjutin, kalo di lanjutin entar bisa nabrak… hahahaha….
Dari tanya jawab di atas, ternyata tidur manusia merupakan tanda bahwa Tuhan itu maha kuasa ya. coba seandainya manusia tidak tidur, pasti mereka dengan congkaknya akan mengaku tuhan, paling tidak mereka akan mengaku sama seperti tuhan…. Percaya apa enggak nie ???, nie kalo temen-temen gak percaya, ane akan kasih contoh yang sering terjadi di sekitar kita…
Kita kan sering ngobrol sama teman-teman, baik itu teman kampus, teman kelas, teman rumah atau teman tapi mesra… (hahahaha… just kidding cooyyy….), dan tidak jarang topik obrolan kita tentang tidur… lalu ada salah satu teman kita yang bilang begini “aku kemarin tidak tidur 2 hari 2 malam karena mengerjakan ini dan itu”, heemm…. Bukankah ucapan teman kita ini merupakan pengakuan bahwa dia adalah orang kuat yang bisa melakukan hal-hal itu… iya kan, dan kita sudah tahu bahwa manusia itu lemah, yang kuat hanya Tuhan. So, tampa tidak sadar teman tadi telah mengaku bahwa ia sama seperti tuhan… iya kan… ?? benar kan… ??.
Tapi seandainya Tuhan memberikan pilihan pada kita terutama aku, maka aku akan memilih untuk tidak tidur…. Tidak tidur itu enak lo… bisa makan, bisa minum, bisa mengobrol, bisa mandi, bisa ngetik, bisa membaca, pokoknya setiap sesuatu hanya bisa di lakukan ketika kita tidak tidur kecuali bisa bermimpi…. Heee….
Eh iya… tahu enggak kenapa kok ku nulis tentang tidur ?? heemm…. Karena ku barusan sudah tidur lamaaaaaa sekali, mulai dari jam 10 sampai jam 1 siang… hee.. belajar mati gitu loww….
Dan untuk yang terakhir kali nya, ku mau tidak tidur tapi tidak sombong… karena sombong hanya milik Tuhan….
Heemm… Sepintas katanya2 ringan, hanya sebuah suku kata yang beranggotakan sembilan huruf dan barisan katanyapun sering terlontar secara tak sengaja dari senapan peluru mulut kita.
Mengantuk adalah sebuah kata kerja yang tak lebih dan tak kurang mengandung arti keadaan mata yang telah menyipit karna didorong sebuah keinginan dua kutub atas dan bawah untuk bersatu menutup keadaan dunia, yang akhir puncak dari persekongkolan itu adalah keindahan berhayal dalam angan.
Tapi tahukan kamu, kawan ? bahwa sembilan prajurit didalam satu kompi kata itu merupakan “gabungan dampak historis” dari kekejaman dan keindahan zaman…. Kalo belum tahu, biar ku jelaskan hanya untukmu kawan, simakya……..
ketika mata mengantuk, maka ketahuilah bahwa disana telah terjadi persekongkolan besar-besaran oleh tiga elemen terbesar tubuh, mereka adalah tangan, kaki dan punggung. Persekongkolan ini dimulai ketikai tangan dan kaki melakukan aksi pemogokan yang sejak pagi hingga petang telah bekerja tapi belum diupah sama sekali, hingga akhrinya mereka berdua merayu punggung yang menjadi penopang keduanya untuk mogok ria pula. Dari persekongkolan itu lahirlah sebuah gagasan untuk mengintervensi mata agar segera membayar upah yang belum juga dilunasi.
Karna itu, kata mengantuk adalah imbas dari intervensi tiga elemen penting pada mata, lalu mata mengirimkan pesan warning pada mulut dan akhirnya mulut melontarkan kata-kata itu…
Heeemm…. Begitulah kawan sekelumit pembahasan dari sembilan prajurit kata itu, bukankan itu ringan tapi tetap berbobot...
Seperti ketenangan laut ketika diam…
Seperti ganasnya sunami ketika dibutuhkan…
Seperti rindangnya pohon untuk bisa menaungi..
Dan seperti mentari diufuk barat untuk beristirahat…
Ditulis di Jember, 1 april 2011 dalam keadaan sangat mengantuk sekali…
Siapa yang tidak pernah merasakan bingung ? pasti setiap orang pernah merasakan yang namanya bingung. Kalo menurutku, hanya orang yang tidak pernah sekolah dan yang tidak pernah tersesat yang tidak mernah merasakan kebingungan.
Kadang ketika kita sedang duduk-duduk sendiri, kita tiba-tiba bingung, dan ketika itu kita tidak tahu kenapa tiba-tiba bingung, tiada angin dan tiada hujan bisa bingung, kita seringkan merasakan hal seperti itu. Kalo menurut sebagian orang, hal itu merupakan hal aneh, tapi aslinya hal itu bukan hal aneh, bahkan hal itu (menurutku lo ya…. Tidak boleh complain !!) termasuk sesuatu yang harus disyukuri (jangan Tanya kenapa harus disyukuri ya, memang sih didalam al-qur’an dijelaskan bahwa “apabila kita mensyukuri sesuatu, maka Allah akan menambahnya”, otomatis kalo kita mensyukuri “kebingungan” kita, Allah akan menambah kebingungan kita. Jangan berpikir seperti itu lo ya…. !!). Menurutku kenapa hal itu harus disyukuri, karna kebingungan yang menimpa kita merupakan salah satu rasa yang diciptakan oleh Allah untuk melengkapi warna-warni didalam kehidupan, kalo warna kurang satu bisa jadi warna-warnanya tidak perfect.
Sering ku melihat, baik dijalan-jalan, pingir pertokoan, warung-warung, bahkan didalam sebuah gedung yang ber-AC, banyak orang yang duduk sendiri sambil termenung, bahkan diantara mereka banyak yang melamun, entah apa yang mereka renungi dan yang mereka lamuni, yang jelas –menurutku- mereka sedang tidak punya kerjaan atau mereka sedang bingung dengan apa yang akan mereka lakukan (haha… seperti ku sekarang… gak punya kerjaan jadi bengong aja kerjanya…).
“Tidak akan pernah ada rasa manis, kalo tidak ada rasa pahit”, katanya sih begitu…. Jadi kalo kita tidak pernah merasakan kebingungan, mana bisa kita bisa merasakan yang namanya keceriaan ??. karna itu kebingungan yang kita alami disyukuri saja, karna setelah itu pasti ada keceriaan… (hahaha… teori lama masih dipakek aja, dah basi teori “habis gelap terbitlah terang itu kang !!).
So, bingung itu indah !!
karna dari kebingungan itu lahirlah tulisan "bingung itu indah !"
